Doa Malaikat Tuhan (Doa Angelus)

Dalam gereja katolik, ada salah satu doa yang selalu dilakukan tiga kali dalam satu hari. Doa ini dilakukan secara rutin oleh setiap umat Katolik di seluruh dunia setiap hari. Bagi yang belum tahu atau belum melakukan doa ini, silakan mulai melakukannya setiap hari, dimana pun  anda berada dan dalam keadaan apa pun. 

 

Doa Malaikat Tuhan (bahasa LatinAngelus Domini nuntiavit Mariae) adalah salah satu devosi untuk menghormati penjelmaan Tuhan menjadi manusia, dan didoakan tiga kali dalam sehari, pada pagi hari (06.00), siang hari (12.00) dan sore hari (18.00), ketika lonceng Gereja dibunyikan. 

Doa Malaikat Tuhan terdiri dari tiga kali doa Salam Maria yang diselingi dengan beberapa ayat, jawaban, dan sebuah doa.

Kebiasaan untuk mendoakan doa pada pagi hari dimulai di Parma, pada tahun 1318.  Doa terdiri dari tiga kali doa Bapa Kami dan tiga kali doa Salam Maria  didoakan dengan tujuan untuk mendapatkan berkat kedamaian. Lonceng gereja dibunyikan pada jam doa yang memberikan tanda dimulainya doa Malaikan Tuhan. Lonceng gereja pada jam doa dikenal sebagai Peace Bell

Lonceng yang dibunyikan pada siang hari dimaksudkan sebagai panggilan orang-orang beriman untuk melakukan meditasi sebagai peringatan akan sengsara Yesus, dan hanya dibunyikan pada hari Jumat. Tetapi sekarang, lonceng gereja sudah dibunyikan pada hari-hari lainnya.

Teks Doa Malaikat Tuhan adalah sebagai berikut :

Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin 

Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan, 

bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. 

Salam Maria … 

Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu. 

Salam Maria … 

Sabda sudah menjadi manusia, 

dan tinggal di antara kita. 

Salam Maria … 

Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, 

supaya kami dapat menikmati janji Kristus. 

Marilah berdoa: 

Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. 

Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami. 

Amin