Jadilah penerang bagi orang lain

Seorang pria diminta mengecat sebuah perahu, Ia pun mengecat perahu tersebut.

Saat mengecat, ia menemukan sebuah lubang kecil di lambung perahu, dan menambalnya tanpa diminta sang pemilik perahu. Begitu selesai mengecat, ia terima upahnya dan pergi.

Tak lama berselang, pemilik perahu menemui lagi pria tersebut dan memberinya cek yang nilainya sungguh fantastis.

Si tukang cat terkejut dan berkata, "Anda sudah membayar upah saya, Tuan".

"Tapi ini bukan upah untuk mengecat. Ini karena anda sudah menambal satu lubang dilambung perahuku".

"Ah, Itu kan cuma hal kecil. Anda tidak perlu memberi saya uang sebanyak ini untuk pekerjaan sekecil itu".

"Mungkin anda tidak mengerti. Saat saya minta anda mengecat kapal itu, saya lupa memberi tahu tentang lubang tersebut. Ketika cat perahu sudah kering, anak anak saya langsung pergi mancing dengan naik perahu itu.

Mereka tidak tahu tentang lubang itu, sementara saya tidak berada di rumah saat mereka pergi. Ketika saya pulang dan menyadari mereka telah membawa perahu itu pergi, saya jadi sangat khawatir karena saya tahu kalau perahu itu bocor.

"Alangkah leganya saya ketika melihat mereka semua pulang dengan selamat" Lalu saya mendapati bahwa Anda telah menambal lambung kapal yang bocor itu. "Anda telah menyelamatkan anak - anak saya". Yang sudah Anda lakukan bukan hal kecil, karena itu telah menyelamatkan nyawa orang lain. Sesungguhnya uang tidak bernilai untuk membayar kebaikanmu itu.

"Teruslah menolong, meringankan beban orang lain dan perbaikilah setiap "lubang" yang anda temukan. Anda tidak akan pernah tahu kapan bantuan anda bermanfaat"

Karena sesungguhnya kita tidak akan pernah tau kapan PERBUATAN BAIK  kita berbuah, tapi PASTI AKAN BERBUAH.

"Saat kita berusaha menciptakan hal yang bermanfaat bagi orang lain, kita tentu saja menerangi jalan kita sendiri."

Jadilah penerang bagi orang lain

Kalo manusia di dunia aja  bisa melihat perbuatan baik,  apalagi Allah Sang Pencipta Alama semesta dan segala isinya.